"Bu, aku mau bicara sebentar," ucap Taher yang langsung menarik tangan Oma Siska ke ruang kerjanya.
"Bu, apa maksud Ibu menyuruh orang untuk mengatakan kalau anakku dengan Della sudah meninggal," tanya Taher.
"Pasti Della yang ngomong kan. Dia fitnah Ibu. Kamu kayak nggak tahu aja gimana perempuan itu. Sekarang kamu percaya Ibu atau Della?!" pekik Ibu Siska pada anak lelaki satu-satunya itu. Taher pun terdiam. Tanpa disadari keduanya, jika Arumi sedang mendengarkan pembicaraan mereka.
"Anaknya hilang itu karena keteledoran dia sebagai seorang Ibu. Jangan salahkan Ibu. Salahkan Della!" bentak Oma Siska.
"Anak kalian?" ucap Arumi.
Taher dan Oma Siska pun seketika menatap ke arah Arumi berdiri. Ia tidak menyangka jika Arumi sudah mendengarkan semuanya.
"Maksudnya apa, Bu? Mas Taher sama Della punya anak?" gertak Arumi. Wajah Ibu Siska dan Taher pun seketika panik.
"Ma, Mama ...." panggil Taher ketika Arumi memilih pergi. Ibu Siska pun turut mengejarnya.
------