Amaliya pun kaget saat melihat Mihran sudah berada di belakangnya.
"Kok kamu ada di sini sih? Kamu ngikutin aku ya?" seru Amaliya.
Amaliya pun terpaksa menggunakan tangga darurat karen lift yang sedang dalam perbaikan. Namun, baru saja di lantai 5, hak sepatunya pun patah hingga membuat kakinya terkilir.
"Mel, sini aku bantu. Kamu lurusin kakinya," ucap Mihran. Amaliya menurut saja karena memang kakinya sangat sakit.
Amaliya mencoba kembali berdiri. Namun, kembali Mihran menawarkan bantuan padanya.
"Gimana kalau kamu aku gendong ke lantai 20. Kaki kamu itu kan sakit, nanti bisa tambah parah kalau kamu paksakan jalan. Kamu juga kan lagi hamil, aku nggak mau terjadi apa-apa sama anak kita. Mau ya? Please ...." pinta Mihran. Amaliya akhirnya menuruti keinginan Mihran itu.
