"Masih sakit perut nya Tan? Aku antar kamu pulang sekarang yah?"
Sang nona malah menggeleng sangat manjanya, dengan tubuh yang bersandar pada dinding ranjang.
"Daddy aku ada datang kah Vin?" Tanyanya kemudian.
"Ada tadi sama ibu tiri yang cantik dan seksi itu, mereka juga di wawancara, ngacok masa mereka malah bilang nya gini Tan, jangan Vintan aja yang resmi yang punya kapan? Gitu katanya!" Oceh pria tersebut dengan bibir mengerucut nya sangat menggemaskan, bikin sang nona mengulum senyumnya.
"Kamu jangan senyum gak jelas gitu, aku yang habis kena semprot mereka semua? Lagian kenapa tiba tiba sakit sih?" Sambung dari rungutnya, entah kenapa dia sekarang terlihat mulai sedikit menye dan manja terhadap nona songong tersebut, selain itu gurat judes Tanisha yang biasa selalu menantang nya kini juga lebih terlihat adem dan lembut.
"Pare mana?" Tanya sang nona.