"Gue udah bilang, gue mau tanggung jawab, asalkan ada syaratnya," ucap Retta yang masih ingat dengan apa yang sudah dia ucapkan. "Tapi lo malah potong omongan gue!" kesal Retta.
"Apa syaratnya?"
"Gue ganti tuh makanan, tapi lo berdua minta maaf sama gue." Dengan begitu enteng Retta membeberkan syaratnya.
"Kenapa harus jadi sama gue?"
Cowok itu merasa kebingungan dengan syarat yang sudah Retta ucapkan, karena di dalam syarat itu menjadi melibatkan dirinya, padahal dia sama sekali tidak terlibat atas apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Mengetahui apa yang sudah terjadi saja, karena dia menanyakan hal ini pada pacarnya, tapi kenapa dia harus ikut meminta maaf pada Retta, padahal dia tidak melakukan hal apa pun?
Di saat cowok itu yang kebingungan kenapa dia harus ikut meminta maaf, lain hal dengan Retta yang sekarang dia sudah tahu dengan jelas alasan kenapa dia mengajukan sebuah syarat yang melibatkn cowok itu di dalamnya.
