Saat ini seorang pria duduk sambil menatap begitu banyak orang berlalu lalang di pinggir jalan. Terdiam di dalam mobil dengan pikiran yang begitu kacau. Sungguh kejadian malam ini benar-benar membuat Galang begitu membuka matanya bahwa apa yang selama ini dirinya bela adalah hal yang salah.
Menyesal? Sudah pasti hal itu terjadi namun, nasi sudah menjadi bubur ingin marah juga tidak bisa karena semua sudah terjadi begitu saja. Galang begitu merasa dikhianati oleh orang yang dirinya perjuangkan bahwa Galang rela dibenci oleh kedua orang tuanya dan juga adiknya demi mempertahankan orang tersebut.
Hancur sudah pasti, tidak ada orang yang tidak hancur dengan apa yang sudah terjadi, begitu juga dengan Galang. Pria itu begitu tidak yakin dengan segala hal yang dirinya dengar, dirinya lihat dengan mata nya sendiri.
"Argh!!!"