Setelah pulang dari rumah kedua orang tua Galang, hubungan keduanya sedikit lebih dekat. Namun, Hanin masih merasa ada tembok yang menghalangi hubungan keduanya. Meskipun sekarang Galang sudah melakukan tugasnya seperti seorang suami.
Seperti pagi yang begitu indah ini, Galang yang harusnya pergi ke kantor rela mengantar sang istri untuk pergi ke salah satu seminar yang mewajibkan karyawannya untuk ikut, padahal jarak antara tempat acara dan kantor Galang begitu jauh.
"Aku nanti bisa bareng Olla dan Indra saja, Mas!" ucap Hanin. Wanita itu, tidak ingin membuat repot suaminya, dengan segala hal yang ada. Hanin takut jika Galang akan terlambat bekerja, apalagi jarak yang memang tidak dekat.
Namun, respon yang diberikan oleh Galang berbeda. Pria itu tetap ingin, pergi dan mengantar sang istri kemanapun Hanin pergi.
"Nggak masalah. Hanya mengantarmu, nggak bisa repot. Aku adalah pemilik perusahaan, nggak ada yang bisa melarangku untuk terlambat."