Baru saja Kiara melangkahkan kaki beberapa langkah hujan turun dengan sangat deras segera saja Wanita itu pergi meninggalkan makam milik Farel menuju ke dalam mobil yang sudah siap menunggu dirinya. Setiap hari sebelum pulang ke rumah Kiara akan selalu datang mengunjungi Farel walaupun hanya meletakkan bunga saja namun kebiasaan dari Kiara tersebut membuat supir pribadinya menjadi tahu apa saja yang akan dilakukan oleh Kiara. Setelah melihat Kiara masuk ke dalam mobil sopir tersebut segera menjalankan mobilnya, hujan turun jika sebelumnya Kiara akan sangat menyukai hujan maka berbeda dengan kali ini entah kenapa dirinya merasa sangat tidak nyaman akan kehadiran hujan.
Ketika hujan datang hal itu akan terus membuat Kiara mengingat seseorang, ingatan itulah yang seringkali membuat Kiara merasa tidak nyaman dengan keadaan yang terjadi.
"Kita langsung pulang neng?"
"Iya Pak."