"Kalau kamu memang ini, memperjuangkan hubungan kamu dengan Kiara. Maka perjuangkan lah, jangan takut untuk melangkah!!
Jantung Farel berdetak dengan sangat kencang ketika mendengar kalimat yang diucapkan oleh Aska sedangkan Aska hanya tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan Farel seorang diri. Farel menatap ke arah sang Abang ipar dengan pandangan yang begitu berbeda, ada perasaan yang begitu terkejut dengan apa yang terjadi, terlebih lagi Aska seolah sudah sangat tahu dengan apa yang terjadi kepada Farel.
Aska berjalan menuju dapur di mana saat ini istri dan juga Mira, Farah yang melihat keberadaan sang suami segera menghentikan kegiatannya lalu menghampiri suaminya tersebut dirinya sangat yakin bahwa saat ini sang suami sudah berbicara dengan sang adik mengenai apa yang baru saja mereka ketahui, sedangkan Aska hanya bisa menatap ke arah istrinya dengan tatapan yang sangat sulit diartikan melihat hal tersebut semakin membuat Farah takut dengan kenyataan.