Diam, semuanya gelap tidak ada bayangan yang terlihat namun, genggaman tangan keduanya begitu erat, entah apa yang saat ini rasakan yang jelas tidak ada hal yang bisa dirasakan, hingga sebuah ledakan terdengar sangat jelas. Keduanya hanya bisa saling berpelukan tanpa ada hal yang dilakukan.
"Ayah … bunda!!" Keringat bercucuran dengan sangat deras, Aidan terbangun dari tidurnya. Pria itu terkejut dengan mimpi yang baru saja dirinya rasakan bagaimana bisa, Aidan yang tidak pernah bermimpi buruk tiba-tiba memimpikan hal seperti itu, sungguh dirinya tidak tahu harus seperti apa. Jantungnya berdetak dengan sangat cepat, Aidan benar benar takut dengan keadaan yang terjadi. Sinta yang tidur di sebelah Aidan, ikut terbangun wanita itu menyalahkan lampu tidur mereka dan memberikan suaminya air minum.