Sejak tadi, Hanin sudah memuntahkan seluruh isi perutnya. Saat ini hanya ada dirinya seorang di rumah, Galang bersama dengan Galih dan kedua anaknya sedang pergi sedangkan dua orang asisten rumah tangganya sedang ada di halaman belakang sehingga mereka tidak ada yang bisa membantu Hanin sekarang.
"Astaga, adek! Kenapa, Nak. Kamu nggak suka kalau Bunda masak ya, Sayang!" ucap Hanin.
Sekarang Hanin sedang memasak sesuatu, tak lama dua orang asisten rumah tangganya yang sudah dari belakang datang. Keduanya terkejut, saat melihat penampakan ekspresi wajah Hanin.