"Maafkan aku… tapi, aku benar-benar harus pergi." Rhett tertegun dalam, menatap punggung Rosemee yang menjauh di telan barisan pohon-pohon cemara yang basah setelah badai mereda. "Kalian tenang saja, kloningku yang akan membantu kalian. Levi, aku percayakan tugas ini padamu. Aku tahu betul, kau bisa membantuku."
Yang terpenting tugas pembangunannya telah selesai, Levi Oscar adalah asisten terbaik dan terlatih sepanjang perjalanan tugasnya bersama Rhett. Walau pun ada segelintir perasaan bersalah meninggalkannya tanpa pamit.
Tapi dia pun tidak punya pilihan lain.
Rhett menghela napas panjang. Berkonsentrasi penuh dan bersiap melakukan ritualnya. Menggenggam erat artefak Razor di dalam genggaman tangannya. Kedua matanya pun terpejam, dia terpaksa menempuh jalan terlarang ini.
"Jean, aku datang." gumam Rhett pelan. Sekali lagi helaan napas panjang lolos dari hidung bangirnya.
