"Gimana kondisi Rhett, Mrs. Ela?" tanya Jean tampak cemas. Guratan di wajah cantiknya menelan kegelisahan mendalam. "Katakan kalau dia baik-baik saja."
Bagaimana tidak? Menyaksikan Rhett yang alami mimisan hebat dan bersimbah darah, sebenarnya agak menakutkan. Jean sempat berpikir kalau pemuda itu akan mati.
Kalau sesuatu yang buruk terjadi padanya – entah apa yang akan terjadi pada akal sehatnya. Berulang kali Jean berhutang nyawa pada Rhett Baker Valentine.
Berulang kali pula pemuda ini terluka karena menyelamatkannya. Sampai kapan pun, Jean tidak akan bisa membalas kebaikan hati Rhett.
Sepanjang malam Jean tak mampu pejamkan mata barang sesaat. Kesulitan tidur akibat terlampau mencemaskan kondisi Rhett. Ia pun jadi tidak tenang.
Tak menyangka kalau Jean akan sepanik ini melihat Rhett terbaring lemah di atas ranjang, belum sadarkan diri setelah diserang mimisan hebat semalam.