Selamat membaca
.
.
"lalu apa alasan mu untuk tidak pernah mencobanya?" tanya Bastian mengalihkan perhatianya dari sudut gelas yang terdapat sedikit jejak merah, bekas dari lipstick Helena.
"saya miskin pak!" Canda Helena.
"Hah? Kamu kan masih dalam tanggungan orangtua, walaupun kamu sudah bekerja," kata Bastian merespon ucapan Helena.
Helena tidak merespon ucapan Bastian, gadis itu seketika bungkam. Secara kebetulan pelayan datang membawakan pesanan mereka.
Ekspresi kosong Helena seketika berubah menjadi cerah. Gadis itu tersenyum kepada pelayan yang membawa nampan berisi pesanan mereka. Baik Bastian maupun Helena, keduanya memesan nasi goreng sebagai menu utama mereka.
"ayo makan pak," kata Helena bersemangat, kepada Bastian.
Bastian menyadari perubahan ekspresi Helena. Beberapa saat yang lalu, Bastian sangat yakin Helena kehilangan ekspresi ketika membahas keluaga gadis itu.