Selamat membaca
.
.
Langit gelap perlahan mulai terang. Mentari pagi merangkak dari balik gedung-gedung pencakar langit menuju singgasana di angkasa. Senin ini cukup cerah sangat pas untuk memulai hari. Jalanan masih cukup lengang karena belum banyak orang yang berlalu lalang. Meski begitu, hanya dalam waktu beberapa menit saja jalanan pasti akan padat merayap. Hal yang masuk akal, karena jumlah penduduk yang ramai, belum lagi fasilitas umum yang terbatas, penggunaan kendaraan pribadi entah itu karena kebutuhan ataupun gengsi, semua itu menjadikan alasan kemacetan di kota ini terutama untuk kendaraan bermobil yang benar-benar memakan ruang tempat.
Rutinitas menyebalkan yang harus dilakukan oleh setiap orang ketika hari Senin tiba. Sebenarnya tidak hanya hari Senin, namun untuk beberapa orang menjalani hari Senin itu yang paling menyebalkan dibandingkan hari yang lainnya.