Pagi-pagi sekali Gisel dan Kenzo sudah bangun, mereka berdua sengaja bangun lebih awal karena harus mampir dulu ke rumah orang tua mereka untuk menitipkan Arga-putranya. Yap, setelah perdebatan kecil Kenzo dan Gisel memutuskan untuk pergi liburan tanpa membawa putranya sesuai dengan saran dari Avanti.
"Sayang, ayo bangun," bisik Gisel di telinga Arga. Bocah laki-laki itu terlihat menggeliat dan mulai membuka matanya.
Bocah laki-laki itu menatap sang ibu penuh heran. "Kenapa, Mama terlihat rapi sekali? Kita mau kemana?" tanya Arga yang sepertinya sudah lupa dengan pembicaraannya semalam.
Gisel terkekeh, ia menoel hidung mancung putranya itu. "Apakah kamu melupakannya, Sayang? Pagi ini hingga beberapa hari kedepan kamu akan tinggal bersama Nenek dan Kakek karena Mama harus menemani Papa bekerja."
Arga terlihat mengangguk-anggukkan kepalanya, ia tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya. "Ah ya, Arga lupa," jawabnya polos.