Avanti dan Karan malah asik bermain dengan cucunya dengan giliran menggendong selama satu menit masing-masing. Sebelum bergantian, mereka harus suit terlebih dahulu. Jika sebelumnya Avanti menang, lalu kemudian menang kembali, maka durasi Avanti ketika menggendong cucunya pun akan bertambah 15 detik. Begitupun sebaliknya.
Namun, saat itu yang terus-menerus menang adalah Karan. Kemenangan Karan sampai membuat Avanti kesal karena tidak memiliki kesempatan sejak tadi untuk menggendong cucunya.
"Papa, ih! Jangan menang terus, dong! Mama jadi belum ada kesempatan buat gendong, tahu!" celetuk wanita itu dengan kesal.
"Ya, mau bagaimana lagi. Papa kan orang pintar. Jadi selalu menang, deh!" seru Karan menyombongkan diri.
"Humm, Papa. Mama juga mau gendong cucu kesayangannya Mama-lah. Sini, bagi sebentar saja." Avanti sampai merengek tidak ingat usia.
