"Kak, kenapa kita lewat jalan ini? Ini kan bukan jalan pulang," ucap Gisel dengan raut wajah bingung. Manik matanya memperhatikan jalan yang berbeda dengan jalan pulang ke rumahnya.
"Kak," panggil Gisel lagi. Pasalnya, Kenzo tidak menjawab apapun, membuatnya benar-benar merasa kesal.
Kenzo yang mendengar hal itu mengalihkan pandangan, menatap ke arah Gisel yang masih memperhatikannya. Kali ini, giliran dia yang menutup mulut rapat, tidak memperdulikan wanita itu sama sekali. Pasalnya, sejak tadi Gisel juga hanya mendiamkannya, membuat Kenzo berniat memberikan pelajaran supaya Gisel tidak macam-macam lagi dengannya.
"Kak, kenapa Cuma diam? Jawab pertanyaanku," rajuk Gisel dengan raut wajah kesal dan bibir dimanyunkan. Tangannya menarik lengan sang kakak, mencoba membuyarkan kediaman pria itu.
