"Kenapa Kakak ada di sini?"
"Teman kamu yang mengundangku," jawab Kenzo sembari duduk dan menatap kedyanya lekat. "Jadi, apa yang ingin kalian bicarakan denganku?" tanya Kenzo.
Hening. Citra dan Leo hanya diam, saling menatap satu sama lain. Tidak ada yang membuka suara sama sekali. Keduanya hanya saling pandang, memberikan isyarat supaya salah satu dari mereka memulai pembicaraan, tetapi tidak ada satupun yang mengalah dan mengatakan tujuan mereka kali ini. Bahkan, keduanya hanya saling melempar tatapan, memberikan isyarat lewat pandangan mata.
Kenzo yang melihat tingkah keduanya mendesah kasar dan menyandarkan tubuh dengan punggung kursi. "Kalian ini sebenarnya mau mengatakan apa? Kalau kalian hanya mau diam, aku tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusi kalian," ucap Kenzo dengan serius.