"Selamat pagi," sapa Gisel dengan ceria. Bibirnya bahkan sudah mengulas senyum lebar dan menunjukkan raut wajah berseri. Perlahan, dia melangkah masuk dan menutup pintu kamar Kenzo.
Kenzo yang saat itu tengah mengenakan dasi hanya diam. Keningnya mengerut dalam ketika melihat Gisel yang sudah melangkah masuk. Ada yang membuatnya menyipitkan mata. Pasalnya, jarang sekali Gisel datang ke kamarnya seperti kali ini. Wanita itu bahkan sudah siap dengan kemeja kotak yang dimasukkan dan menggunakan androk jeans diatas lutut. Rambutnya sudah digelung ke atas, membuat leher jenjangnya terlihat. Hingga tiba-tiba, Gisel berhenti di depan Kenzo dan menatap lekat.
"Kakak sudah siapa?" tanya Gisel dan menatap lekat.
Kenzo yang melihat perubahan dengan Gisel mulai menarik napas dalam dan membuang perlahan. Kali ini, dia mencoba menguasai diri sendiri, menatap lekat dan mengamati tingkah Gisel.
Kenapa dengan wanita ini. Biasanya tidak seperti ini, batin Kenzo.