Kenapa Gea melakukan itu? Apa dia benar-benar mencintai Kak Kenzo, batin Gisel dengan raut wajah berpikir. Sejak semalam, dia terus memikirkan mengenai apa yang dikatakan Kenzo. Dia merasa ada yang aneh dengan tingkah Gea kali ini. Dia memang pernah menebak mengenai hal itu. Melihat dari tingkah Gea selama ini, dia semua memang terlihat seperti itu. Tapi, Gisel masih belum pernah mendengar dari mulut Gea sendiri, membuat Gisel sering kali membuang pikirannya mengenai Gea yang menyukai sang kakak.
"Tapi, kalau dia sampai membujuk Mama, itu artinya benar, kan?" gumam Gisel dengan raut wajah serius. Tangannya masih diletakkan di atas balkon, sesekali dijadikan sebagai tumpuan kepalanya.