"Halo, Arkan."
Arkan yang mendengar sapaan itu langsung mengalihkan pandangan. Manik matanya menatap ke arah Eve yang ada di depannya, tidak menyangka akan bertemu dengan wanita itu kembali. Hingga dia menatap ke arah pelayan dan mengatakan pesanannya. Setelah selesai, dia kembali menatap ke arah Eve lekat.
"Kenapa kamu di sini, Eve?" tanya Arkan.
"Aku mampir dan minum coklat dingin di sini, Arkan," jawab Eve sembari menunjuk ke arah meja dimana dia duduk.
Arkan yang mendengar hanya menganggukkan kepala. Dia mengalihkan pandangan, mencari tempat duduk yang kosong. Namun, sialnya tidak ada tempat duduk yang kosong sama sekali. Eve yang melihat pun langsung mendesah kasar dan menggenggam pergelangan tangan Arkan. Tanpa mengatakan apapun, dia melangkah lebar dan menarik pria kekar itu.
"Ayo duduk di di meja yang sama," ajak Eve.