Hening. Ruangan dengan cahaya redup itu terlihat begitu sunyi. Hanya terlihat sedikit cahaya dari celah tirai kamar yang tidak tertutup secara sempurna. Hingga cahaya matahari mulai mengenai bagian ranjang, membuat sang penghuni kamar mulai bergerak dan membuka kedua mata. Kenzo yang pertama terbangun dari tidurnya. Perlahan Kenzo mengalihkan pandangan dan menatap ke arah Gisel yang berbaring tepat di sebelahnya.
Kenzo yang baru bangun pun hanya diam dan memperhatikan sang istri lekat. Tidak ada sepatah kata pun terucap dari bibirnya. Dia hanya ingin menikmati wajah tenang sang istri yang memang masih begitu lelap. Hingga menarik kedua sudut bibir sedang membentuk, merasa bahagia melihat raut wajah yang istrinya tunjukkan.