"Halo, Ma. Kenapa?" tanya Leo dengan raut wajah tenang.
"Kenzo sudah memutuskan untuk mengeluarkan kakak kamu dari penjara, Leo."
Leo yang mendengar hal itu pun langsung terdiam dengan raut wajah yang langsung berubah. Dia yang semula tenang kini berubah menjadi cemas. Meski dia sudah memutuskan untuk menolong sang papa, tetap saja dia merasa takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Maafkan mama karena sudah membuat liburan kamu terganggu, Leo. Tapi mama rasa kamu memang harus tahu mengenai hal ini. Bagaimanapun kamu adalah orang yang sudah berjasa dalam pembebasan kakak kamu," ucap Lizy lagi.
Hening. Leo yang kembali mendengar hal itu hanya diam. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Dia masih mencoba untuk menenangkan hati, tidak menyangka jika Kenzo sebaik itu dengannya. Padahal dia cukup tahu kalau Kenzo bukanlah seorang yang pemaaf. Dia juga tahu seberapa besar dendam pria itu dengan kakaknya.
