"Benarkah, Sayang? Jika seperti itu adanya, aku merasa sangat lega," ucap Gisel, perlahan melepas dekapan suaminya, "mungkin suasana akan menjadi lebih tenang jika kita minum kopi bersama," lanjutnya kemudian.
Kenzo memberikan kontak mata kepada Leo untuk ikut serta menuruti Gisel ke ruang tamu untuk minum kopi. Duduk masih dengan perasaan gelisah, Leo terus saja memainkan tangannya sampai membuat Gisel dan Kenzo penasaran mengenai perasaan cowok itu.
"Leo, apa kamu baik-baik saja?" tanya Gisel.
"Hm, iya," jawab Leo singkat.
"Apa kamu baik-baik saja?" Gisel mengulang pertanyaannya.
Leo mengangguk. "Iya, aku baik-baik saja." Dia menjawab lesu.
Setelah menyuguhkan kopi, Gisel pun duduk di dekat Kenzo berhadapan dengan Leo. Wanita lembut ini menatap wajah Leo yang masih terlihat gelisah. Gisel sangat yakin jika apa yang Leo rasakan, ada kaitannya dengan suaminya, atau mungkin karena masalah Citra.
"Leo, bolehkah aku bertanya hal yang lebih privasi?" tanya Gisel lembut.