Hye Rin semakin penasaran siapa dua pemuda yang datang secara tiba-tiba. Dia mengintip dari balik tembok.
Di ruang tamu dua pemuda sedang mengobrol. Satu berpakaian kasual dengan kemeja lengan panjang, satu lagi memakai jaket kulit hitam.
Samar suara obrolan mereka singgah ke telinga Hye Rin.
"Siapa sangka dia berada di balai pelatihan Changuk Boseong. Padahal kita sampai ke Amerika mencarinya."
"Pasti dia orang hebat. Aku dengar hanya orang yang mempunyai kemampuan bisa masuk ke sana."
"Sekarang aku khawatir, Tuan Sujun akan berhenti membayar kita setelah informasi tentang gadis itu dia dapatkan."
"Kita tidak bisa jalan-jalan lagi ke eropa."
Dua pemuda menghela nafas panjang memikirkan aliran dana yang sebentar lagi alan tersumbat. Hye Rin menyeringai mendengar perbincangan mereka.