Pernyataan yang menggugah rasa penasaran Yeona. Dia menghampiri Chung-hee lebih dekat hingga mampu melihat tahi lalat di bagian bawah kanan mata kanannya.
"Aku sudah memaafkanmu. Kamu melakukan semuanya demi balai, karena kewajibanmu."
Bukan itu yang Chung-hee maksud, tetapi minta maaf karena meniduri Yeona di malam tahun baru.
Malam itu dia dan teman-teman pergi ke danau Ilsan untuk menemani Yoo Joon yang tampil di panggung. Dia menyelamatkan Yeona lalu menaruhnya ke kamar. Yeona mendesah-desah tidak karuan.
Menambah semua semakin buruk, Yoo Joon yang salah paham memberinya wine yang dicampur obat perangsang. Malam itu Chung-hee merenggut kehormatan Yeona. Mereka bercinta hingga pagi.
Chung-hee pergi menganggap semua hanya mimpi dan baru ingat jika gadis malam itu adalah Yeona, ketika dia berada di atas badan Yeona.
Sekarang dia mencoba jujur. Lagi - lagi bibir mengkhianatinya. Bibir enggan jujur. Mungkin Chung-hee memang pengecut.