Mbok Sum yang masih berdiri di ujung anak tangga merasa kebingungan, dia melirik ke arah Monika yang tengah dirundung kegelisahan.
"Ini tadi Mbok yang matiin Den soalnya nggak bisa tidur kalau lampu menyala, kamar bibi kan persis di sini jadi mata Bibi sulit sekali terpejam," jelas Mbok Sum.
Monika tersenyum ke arah Mbok Sum, dia bahagia karena sng ART tersebut sudah paham apa yang menjadi masalah majikannya.
"Yah, Mbok tidur di lantai atas saja! Supaya bisa nyalakan lampu!" cetus Ridho.
Monika dan Mbok Sum pun kembali saling beradu pandang, mereka keheranan tentang cara berpikir Ridho ssat itu.
"Maaf ya Den, seharusnya Den Ridho yang harus pindah ke lantai atas! Kasian loh calon anaknya nggak ditengok-tengok!"
Mata Monika seketika melotot tajam, karna ART yang berusia paruh baya tersebut berani sekali bicara hal privasi seperti itu pada Ridho.
"Calon anak?" Ridho malah mengulang kata-kata Mbok Sum.