"Silakan saja keluarkan strategi paling manjur yang kamu punya, namun jaminannya benteng pertahananku tidak akan mudah kamu runtuhkan!" sahut Ridho.
Benar saja tantangan Monika itu tak berarti apa-apa bagi Ridho, dia malah beraksi di bawah kungkungan Monika dengan hentakan yang membuat Monika malah balik ingin menyerah lagi. Terlebih ketika ke dua puncak dada dia ditarik ke bawah lalu dia lahap sampai Monika teriak mengerang.
"Sayang, percepat dong lepasinnya! Besok kan hari pertama kamu kerja lagi, nanti kamu kesiangan loh," bujuk Monika.
Meringis menahan rasa perih karena durasi yang cukup lama, namun Ridho memperlakukan Monika dengan begitu manja.
"Sini sayang kamu bersihin dulu ke kamar mandi, nanti aku kipasin ya biar kamu cepet bobok!" tawar Ridho.
Selalu perfect dalam segala hal, pasca mendapatkan hal yang sangat dia inginkan Ridho selalu mengajak Monika untuk bersih-bersih dulu baru tidur lagi.