Kedatangan Farhan kembali ke kampung halamannya membuat ke dua orang tuanya terkejut, pasalnya sistem di perusahaan tempat Farhan bekerja tidaklah mudah untuk bisa sering pulang.
"Loh, kok kamu sudah pulang lagi Far? Bukannya jatah pulang kamu sudah habis bulan lalu?"
Baru saja tiba Farhan bukannya disambut hangat oleh keluarga, dia malah diberondong beberapa pertanyaan yang bingung untuk Farhan jawab karena pasti butuh waktu panjang untuk menjelaskan.
"Ibu nggak senang ya anaknya pulang? Atau jangan-jangan Ibu nggak mau aku pulang lagi?" Farhan balik bertanya kesal pada Rohimah Ibunya.
Sambil selonjoran kakinya, Farhan santai sejenak sambil menyeruput minuman yang masih tersisa dari bekal yang dia beli saat berada di bis.
"Yah, kolam ikannya isi benih ikan yang banyak ya! Nih uangnya,"
Langsung mengeluarkan sebanyak sepuluh lembar uang seratus ribuan dari dompetnya lalu Farhan berikan ke Pandi Ayahnya.
