Ingat saat aku berbincang dengan Mamah Arumi, yang membahas masalah keluarganya terutama suaminya. Waktu itu Mamah Arumi pernah mengatakan padaku, bahwa suaminya pergi bersama wanita lain sehingga melupakan dia juga mas Raka. Beliau bilang dari kecil hingga dewasa dan kemudian menikah denganku, ayah kandung mas Raka tidak pernah memberikan biaya untuk nya. Bahkan di hari yang paling penting dalam hidup mas Raka, Papah Bramantyo tidak hadir juga.
Atau mungkin mereka tidak memberitahu Papah kandung mas Raka pada saat hari pernikahan itu?
Bukan hanya itu, karena kebencian mereka terhadap ayah mas Raka, aku juga tidak pernah diberitahu wajahnya meskipun hanya lewat foto. Aku pikir mereka tidak mau aku mengenal Papah kandung mas Raka, karena mereka tidak mau aku menyayanginya.