"Ayolah, Tuan, jangan melayangkan ancaman seperti itu! Apa yang kami lakukan ini bukan bentuk kemalasan atau lalai pada tanggung jawab. Kami hanya berusaha menyenangkan hati Bos kami dengan menyambut kepulangannya. Tuan jangan ikut-ikutan istri Tuan yang sesad itu karena …."
"Heh! Sudah membuat kerusuhan sekarang enak banget ngatain pemeilik rumah. Apa kamu benar-benar tidak tahu malu, Audrey? Sekarang juga angkat kaki dari rumahku! Kalau kamu tidak mau pergi juga aku pastikan akan langsung memanggil security agar kamu dan antek-antekmu dilempar keluar oleh mereka!" bentak Elmeera kentara sekali tak bisa menahan emosinya lagi.
"Sayang, kamu sabar. Jangan terpancing emosi biar saya yang …."
"Kamu diam, Mas! Aku tidak akan membiarkan perusuh ini terus menganggu kedamaian rumah kita. Bagaimanapun juga aku akan membuat dia pergi dari rumahku sekarang juga!" sela Elmeera tak membiarkan aku bersuara.
"CEPAT PERGI!" teriak Elmeera membuat semua orang langsung berjengkit kaget.
