Aku sedikit agak kesal mendengar pertanyaan dari Elmeera, yang terus mempertanyakan tentang kesiapanku ketika menemaninya di rumah sakit.
Jujur seandainya aku bisa jawab, aku pasti akan mengatakan bahwa aku memang bosan berada di rumah sakit. Akan tetapi, aku harus bisa memperhalus ucapanku, tidak boleh sampai menyinggung perasaan Elmeera.
Sehingga aku terpaksa menjawabnya dengan lemah lembut dan di perhalus saja.
"Bukan bosan. Hanya saja, saya sedikit tidak nyaman dengan suasana di rumah sakit. Kamu jangan suka baperan gitu, tidak baik loh. Nanti kamu lebih jelek," Bujukku sambil mencubit kedua pipi Elmeera.
"Sakit mas! Kebiasaan deh kalau apa-apa itu, selalu pipiku yang jadi korban. Coba pipi kamu yang aku cubit, gantian sini! Jangan aku terus yang kamu cubit." Omel Elmeera menunjukkan mimik wajah yang cemberut.