Mang Ujang mendadak menghela nafasnya, dengan begitu kasar. Dia sepertinya ingin mencari alasan dan mengalihkan pembicaraan aku karena dia tahu kalau aku inginkan ingin dia bicara tentang masa lalu mas Raka.
Dia tidak mau mengkhianati majikannya itu, dengan mengatakan semua masa lalunya terhadapku, meskipun aku adalah istrinya. Maka dari itu Mang Ujang berupaya untuk menghindar dari pertanyaan ku, agar dia tidak menjadi pengkhianat bagi mas Raka. Akan berpikir dua kali untuk mang Ujang, ketika dia mau menjelaskanya padaku.
"Mang Ujang tahu sesuatu tentang masa lalu kedua orang tua mas Raka, bukan? Mang Ujang tahu apa yang terjadi di masa lalu yang menyangkut dengan Mamahku? Mang Ujang juga kenal Mamahku, kan?" Desak ku. Terus berusaha walaupun Mang Ujang enggan menjelaskannya padaku.