Aku yakin jika orang itu jelmaan dari manusia biasa bukan jelmaan setan gentayangan yang berusaha untuk menakut-nakuti ku.
Semakin membuatku bersemangat, karena aku berniat untuk segera menemukannya. Dengan begitu, aku bisa dengan mudah menghukum siapapun yang berniat buruk pada keluargku.
Hanya saja, langkah kakinya lebih cepat dariku karena memang aku tidak bisa berjalan dengan cepat apalagi berlari seperti orang itu.
Meskipun begitu, aku tetap melihat keberadaan orang itu. Dia berlari melompat ke arah jendela yang terdapat di garasi rumahku. Seseorang yang fostur tubuhnya adalah seorang laki-laki dengan hody hitam yang menutupi tubuhnya hingga sampai kepalanya.
Sedangkan wajahnya menggunakan masker hingga aku tak bisa melihat wajahnya dengan begitu jelas. Maka dari itu, aku tidak bisa mengetahui identitas orang tersebut.