"Apaan sih Nyonya, pake mau ganti uangnya segala? Tidak usah, saya ikhlas kok. Jangan khawatirkan masalah keluarga saya di kampung, karena semua uang gaji saya berikan pada mereka." Mang Ujang menolak juga tidak memperbolehkan aku untuk menggantikan uang miliknya yang sudah digunakan untuk diriku.
Mang Ujang mengatakan padaku bahwa dirinya ikhlas ketika membantuku. Memang aku melihat dari caranya bicara, Mang Ujang memang tulus membantuku. Semua itu karena dia merasa harus bertanggung jawab terhadapku.
Bahkan sekarang mas Raka semakin bertindak seolah-olah sudah tidak lagi menjadi seorang suami untukku, dia sudah menjadi orang asing yang benar-benar tidak kenal padaku. Belum lagi gugatan cerai yang dilayangkan mas Raka, kini sudah dalam proses pihak pengadilan dan mang Ujang tahu itu sehingga membuat dia merasa kasihan terhadapku.