Ku tatap wajah mang Ujang dengan begitu marah, bertanya pada diriku sendiri tentang pria paruh baya dihadapanku.
'Apakah benar pria ini yang sudah mengatakan semuanya sama Mas Raka, sehingga mas Raka marah padaku?' dalam benakku, terus berusaha mencari jawaban atas pria ini.
'bisa jadi memang mang Ujang yang mengatakan pada mas Raka tentang kejadian tadi malam. Sebab, hanya dia yang tahu semua ini. Ya, aku yakin bahwa Mang Ujang lah pelakunya." Meyakinkan keraguanku, oleh diri sendiri.
Aku langsung memasang wajah masam ketika menatap Mang Ujang dan bepikir bahwa pria ini pelakunya. ingin sekali aku mencakar wajahnya ataupun menjambak rambutnya, mengarahkan kepalanya pada tiang bangunan rumah. kemudian setelah itu, membenturkannya di sana agar dia kehilangan nyawanya saat itu juga.