Sesuai dengan yang dikatakan oleh Mas Jojo bahwa aku tidak boleh memberitahu mas Raka ketika mau pergi ke pemakaman Mamah Arumi. Sebab semua itu akan menjadi marah pada mamah atau Papah akibat diriku.
Maka dari itu aku harus berhati-hati ketika mau pergi ke sana, jangan sampai mas Raka tahu atau curiga. Bukan hanya mas Raka, tapi aku juga harus bisa menyembunyikan semua ini dari mang Ujang selaku supir pribadi mas Raka.
Bukan tanpa sebab, semua itu karena Mang Ujang juga sangat bersusah payah menjaga rahasia itu baik-baik supaya aku tidak mengetahuinya.
"Berangkat sekarang Nyonya?" Tanya mang Ujang setelah aku berada di dalam mobil.
"Iya mang, kita pulang sekarang takut ada sesuatu di jalan karena hari sudah semakin malam orang-orang juga sudah sepi." Sahutku sambil bersandar di kursi.
Sebelah tanganku masih ku sembunyikan di kantong celanaku. Kemudian ku ambil tas, bermaksud untuk memindahkan kertas tersebut ke dalam tasku.