Bukan hanya Jojo, tapi aku juga ikut bingung dengan sikap ku sendiri. selain itu, aku tambah pusing dengan pertanyaan Jojo tersebut.
"Maksudnya apa kamu bicara seperti itu, Jo?"
"Tidak. hanya bingung saja sama kamu. kamu sampai harus bela-belain keluarkan uang hanya untuk mendapat aset Pak Bramantyo, padahal dia akan memberikan semuanya pada istrimu. Maka otomatis seluruh aset perusahaan Pak Bramantyo akan menjadi milik kamu tanpa kamu yang mengambilnya secara diam-diam kayak gini." Tambah Jojo sambil tersenyum mengekpresikan kebingungannya atas sikapku selama ini.
Jojo mempertanyakan tentang maksudku yang ingin segera mengambil aset perusahaan Pak Bramantyo. Padahal dia tahu bahwa aset itu akan jatuh ke tangan Elmeera, karena Elmeera anak satu-satunya pak Bramantyo juga Bu Amanda. Sehingga bisa saja aku mendapatkan semua itu dengan mudah, tanpa melakukan hal ini.