Maka dari itu aku beritahu Dimas tentang keinginanku di awalnya bekerja, agar dia perhatian dan tidak melakukan kesalahan.
Setelah menunggu berapa menit aku mendapatkan pesan singkat dari Dimas. Aku juga mendapatkan kiriman foto yang menunjukkan bahwa foto tersebut adalah foto catatan data yang dia jepret menggunakan kamera ponselnya.
"Oke, baiklah ini sudah cukup. Tinggal menunggu hasilnya yang lain maka sebentar lagi seluruh perusahaan itu akan menjadi milik saya. Tunggu saja Pak Bramantyo, balasan atas perbuatanmu dari saya!" Gumamku sembari menatap layar ponselku yang terdapat kiriman data dari Dimas.
Aku tersenyum sedikit puas ketika melihat hasilnya dan mungkin senyumku akan semakin lebar setelah seluruh aset perusahaan pak Bramantyo menjadi atas namaku.
Seluruh harta milik Pak Bramantyo akan jatuh ke tanganku. Semuanya kembali kepada pemiliknya yang sesungguhnya dan yang seharusnya memegang perusahaan tersebut.