Namun sebelum itu, pasti banyak yang menduga bahwa aku melakukanya dengan sambil menangis? Jawabannya, tidak. Memalukan seandainya itu terjadi!
Terus, kemana air mataku? Ya, jelaslah aku menyapu air mataku terlebih dahulu sebelum aku berbicara dengan mereka. Jangan sampai aku bicara dalam keadaan air mataku yang sedang mengalir deras.
Bisa dikatakan laki-laki cemen sama mereka, apalagi oleh kekasihnya tersebut.
Makannya ketika aku mau bicara dengan Elmeera, aku harus dalam keadaan tidak sedang dalam keadaan menangis. Supaya harga diriku sebagai laki-laki kuat tidak hilang di mata mereka.
Seandainya aku terlihat lemah di hadapan mereka, bisa jadi mereka menganggapku orang yang sangat tersakiti banget. Ya meskipun sebenarnya memang iya, kalau aku memang sangat tersakiti atas kedekatan Elmeera dengan si pria brengsek yang tidak tahu pasti hubungannya dengan Elmeera itu apa.
