"Audrey, Please lepaskan saya! Saat ini saya sedang tidak mau bercanda, Saya juga tidak mau bicara sama kamu dulu. Sekarang kamu pulang ke rumahmu, jangan terus ada disini nanti ada orang-orang curiga dengan keberadaan kamu di sini! Apalagi kamu berbuat yang tidak baik di rumah ini, bisa-bisa kamu akan kena amuk orang sini kalau mereka mengetahui keberadaan kamu. Saya mohon kamu pulang ke rumah! saya merasa kasihan sama kamu, kalau seandainya itu terjadi. Makannya saya peduli sama kamu dengan meminta kamu untuk pulang."
"Kamu ngusir aku Mas? serius Mas, Kamu ngusir aku? kamu kok jadi berubah kayak gini, kamu lebih membela wanita itu daripada aku. kamu kenapa? Kamu diguna-guna sama wanita ini sehingga kamu melupakan aku dan melakukan ini sama aku?" Dengus Audrey menunjukkan rona wajah kecewa terhadapku atas perilaku kepadanya.