Lova hampir saja menutup pintu, jika itu tidak ditahan oleh kedatangan seseorang.
Rina adalah tamunya pagi ini. Entah bagaimana, tetapi semuanya seakan sudah diatur dengan begitu rapi. Ketika suaminya berangkat bekerja, dia datang sebagai tamu.
"Nyonya Rina, ada apa datang kemari?" Lova mencoba untuk menyambutnya dengan baik. Dia tidak mau berprasangka buruk pada mertuanya.
Sayangnya tidak ada jawaban sebagai bentuk respon dari pertanyaannya, wanita itu malah menerobos masuk ke dalam rumah. Tanpa menunggu persetujuan dan tanpa harus mengatakan permisi pada tuan rumahnya. Toh juga ini adalah rumah putranya sendiri, Lova lah yang dianggap sebagai orang asing di tempat ini sekarang.
Lova yang tadinya hanya diam diambang pintu kini mulai mengikuti langkah kakinya. Hatinya mulai was-was kala wanita itu tiba-tiba duduk di atas sofa.
