Jika Mayya bisa berbohong, maka Pritam pun demikian. Sejauh ini dia juga tidak tahu mengapa harus membohongi Lova tentang Mayya. Fakta bahwa dia tidak bisa mengatakan semua hubungannya dengan Mayya pada Lova, adalah alasan mendasar mengapa dia memilih untuk membohonginya ketimbang jujur apa adanya.
"Aku tidak bisa mengenali semua karyawanku yang bekerja di sana. Ada manajer yang yang aku tugaskan sebagai kepala karyawan di sana, jadi aku hanya datang sesekali untuk memeriksa kalau ada sesuatu."
Kebohongannya terdengar begitu halus, sepertinya dia sudah ahli dalam hal seperti. Membohongi banyak perempuan untuk meyakinkan dirinya bahwa mengenal Pritam adalah hal yang benar. Melanjutkan hubungan ini adalah keputusan yang sudah tepat.
"Ah, begitu ..." Lova manggut-manggut, tersenyum manis kemudian. Tentu saja dia percaya dengan kebohongan, tidak ada hal yang bisa membuktikan bahwa beliau itu sedang berdusta sekarang.