Kalau siang begini, memang paling pantas digunakan untuk berbaring di atas tempat tidur, apalagi kalau cuacanya mendukung dengan mendung sisa hujan tadi pagi.
Akan tetapi, pada kenyatannya dia memilih untuk keluar dari rumah. Tujuannya adalah warteg yang ada di tepi jalanan, dia ingin mengisi perutnya. Dengan apapun yang dianggap murah di sana.
"Lova?"
Suara seseorang yang terdengar sedikit lirih memanggil namanya, mungkin sebab diredam dengan suara motor dan mobil yang berlalu-lalang di sekitarnya. Melihat dirinya sedang ada di pinggir jalan sekarang.
Lova menoleh dan memandang ke arah orang yang baru saja memanggil namanya. Semakin dekat jarak mereka, semakin jelas juga dipandang mata siapa yang datang.
"Mbak Marta?" Dia mengerutkan keningnya tatkala pandangan matanya tidak bisa mempercayai siapa yang datang sekarang ini. "Mbak Marta kapan datang ke Jakarta?" Tanpa basa-basi gadis itu memeluknya, begitu juga dengan wanita yang mungkin seumuran dengan bibinya.