Karan menatap jajaran jam tangan yang ada di etalase di depan pandangan matanya. Dia selesai bekerja, berkeliling untuk menawarkan brosur dan selebaran yang mengatakan bahwa dia mulai membuka usaha barunya untuk umum dan siapapun bisa datang dengan selebaran itu untuk mendapatkan diskonnya.
Tentu saja memulai sesuatu dari awal itu bukan hal yang mudah. Meskipun dia cukup berpengalaman dalam bidangnya, tetapi usianya sudah tak muda lagi, ambisinya sudah tidak sebesar dulu lagi. Dia hanya punya sisa harapan yang tersimpan di dalam hatinya setelah semua habis bangkrut beberapa tahun silam.
Kepercayaan investor dan kliennya dulu sudah tidak 100% dia dapatkan setelah dia gagal mengolah kepercayaan, ternyata praktek bisnis tidak semudah yang dia pikirkan.