"Mbak Lova sudah mengetahui semuanya!"
Kalimat itu yang membuat Pritam langsung bergegas kembali dari bisnisnya.
"Dia mendapatkan semua bukti tentang hubungan kita, bahkan dia punya tes DNA dari putra kita. Kamu seharusnya segera kembali ke rumah setelah mendengar ini bukan malah fokus pada pekerjaanmu."
Pritam mendorong pintu yang ada di depannya. Dia berusaha semaksimal mungkin untuk bisa segera menemukan istrinya.
"Lova!" Pritam terkesan kebakaran jenggot, seakan takut kalau dia akan kehilangan istrinya di rumahnya sendiri.
Lova keluar dari ambang pintu dapur sembari membawa semangkuk buah-buahan. Lova terkejut mendapati Pritam yang berdiri kalang kabut di depannya. Wajahnya dipenuhi dengan kekhawatiran yang luar biasa.
"Kamu ini kenapa?" tanya Lova. "Kamu seperti orang yang kebakaran jenggot. Sepertinya ada sesuatu yang membuatmu seperti itu?"