"Aku akan datang lagi jika aku membutuhkan sesuatu darimu, Lova."
Pritam berdecak marah. "Tidak perlu datang lagi," ucapnya dengan nada bicara yang ketus. Memandang Pak Jodi dengan tak suka.
Lova hanya diam, sama sekali dia tidak berucap. Masih belum bisa mengumpulkan 100 persen keberanian untuk menghadapi pria tua ini.
Pak Jodi tidak memberi jawaban pada kalimat Pritam. Dia malah tersenyum seringai. Lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Pritam hanya bisa memandang kepergiannya dengan tatapan tak suka.
"Akhirnya dia pergi juga," gumamnya pada Lova. Sedangkan Lova malah berlalu pergi begitu saja tanpa kata-kata. Pritam yang mendapati tingkah aneh istrinya, lantas menyusulnya dengan masuk ke dalam rumah.
Dia menarik pergelangan tangan Lova. Membuatnya berhenti dan menatap dirinya.
"Kamu ini kenapa?" tanya Pritam dengan wajah tidak bersalah. Dia memandang ke arah Lova, penuh pertanyaan.