"Mas, kamu jangan macam-macam ya!"
"Kenapa? Tadi kamu yang nantangin aku?"
"Kamu …"
Gendhis berlari keluar menuju pantai berpasir yang masih banyak pengunjung berjalan-jalan kaki disana. Erlangga dan Gendhis saling berkejar-kejaran dengan laut jadi saksi kisah cinta mereka yang justru baru dimulai setelah menikah. Hingga akhirnya, Erlangga pun berhasil mendapatkan tangan Gendhis dan menariknya kedalam dekapannya.
"Aaaahh,"
"Kena kamu! Mau lari kemana? Hmm?"
"Hahaha, sudah aku lelah. Habis makan malah lari-larian."
"Siapa suruh kamu lari?"
"Siapa suruh kamu kejar?"
"Bibir kamu memang tidak akan berhenti bicara kalau aku tidak menyumpalnya."