"Apa yang harus aku katakan? Ibu sudah sangat lelah hari ini setelah bangun pagi-pagi sekali untuk berjualan nasi uduk. Seharusnya saat ini ibu beristirahat." Gumam Sandra dalam hati.
"Kalau kamu merasa terbebani, anggap saja rumah ini adalah tempat sementara sebelum kamu menemukan pekerjaan dan rumah yang baru. Aku tidak akan menagih apapun ke kamu. Yang penting kamu dan ibu kamu aman saja dulu dari kejaran para preman itu. Aku akan mengurus surat penangkapan mereka secepatnya." Pernyataan Angger sedikit banyak melegakan Sandra. Dia bertekad akan keluar dari rumah ini secepatnya. Rumah yang seharusnya ditempati oleh Angger dan istrinya kelak, tapi justru sudah ditempati lebih dulu oleh orang lain yang tidak ada hubungan apapun dengannya.
Drrt …
"Sebentar, aku keluar dulu menerima panggilan ini. Oya, kamu bisa menempati kamar satunya lagi …"
"Tidak, aku akan tinggal dengan ibu di kamar ini saja berdua." Jawab Sandra singkat.
