Galigo keluar dari tas belanjaan Alara Karin. Dia telah menghabiskan satu botol anggur merah. Makhluk itu kembali ke wujudnya sebagai bocah gendut jelek.
"Nona... terima kasih! Anda membantuku menipu ratu Mustika!"
Alara Karin mengibaskan tangan,
"Galigo! Kamu berhutang banyak padaku!" kata gadis itu seperti tak punya hati
"Maksud nona?" Galigo tercengang. Dia tak majikannya ini sangat perhitungan, alias pelit.
"Kamu sudah menghabiskan makanan dan minuman milikku!"
Galigo sakit hati.
"Nona...anda sendiri kan yang memberikan makanan dan minuman itu padaku?"
"Porsi pertama gratis. Porsi kedua, kamu harus membayar nya!"
"Nona... dengan apa saya harus membayarnya?"
mata bocah gendut itu berair. Dia sangat sensitif.